Penyebab Mesin Mobil Mati Saat Hujan dan Cara Mengatasinya

Mengetahui penyebab mesin mobil mati saat hujan beserta cara mengatasinya merupakan hal yang perlu. Terutama di saat musim hujan seperti saat ini. Lantas apa saja penyebabnya? Untuk selengkapnya, perhatikan ulasan berikut.

Penyebab Mesin Mobil Mati Saat Hujan
Mesin mati atau mogok ketika musim hujan merupakan hal yang menjengkelkan. Apalagi jika hal tersebut terjadi secara mendadak saat berkendara. Lantas apa saja yang menyebabkan kondisi tersebut bisa terjadi? Untuk selengkapnya, perhatikan penyebab berikut ini.

1. Busi basah
Busi basah merupakan penyebab pertama mesin mobil mati saat hujan. Sebab busi tidak bisa memercikkan bunga api pada proses pembakaran. Alhasil udara dan bahan bakar tidak dapat tercampur karena bunga api yang dihasilkan tidak memenuhi kebutuhan.

2. Kabel pengapian basah
Penyebab kedua, disebabkan oleh kabel pengapian yang basah. Komponen ini berfungsi sebagai penghantar listrik antara koil dan busi. Apabila komponen ini basah maka dapat menyebabkan kebocoran arus listrik dan merusak komponen sistem pengapian lainnya. Alhasil mesin mobil sulit menyala, bahkan mati.

3. Koil basah
Penyebab ketiga, disebabkan oleh koil yang basah. Fungsi Koil yaitu sebagai pengubah tegangan baterai dari rendah ke tinggi. Apabila komponen ini terkena air hujan, maka koil bisa basah. Hal tersebut menyebabkan busi tidak dapat memproduksi percikan bunga api.

4. Distributor basah
Penyebab keempat, disebabkan oleh distributor yang basah. Komponen ini berfungsi untuk menyalurkan api yang berasal dari koil menuju busi. Apabila komponen ini basah maka proses pengapian tidak bekerja.

5. Electronic Control Unit basah
Electronic Control Unit (ECU) merupakan sistem komputer yang berfungsi mengontrol berbagai kinerja sistem dalam mobil. Apabila komponen ini terkena air dan basah, maka sistem kelistrikan, dan pembakaran mesin mati total.

6. Sistem kelistrikan basah
Sistem kelistrikan yang basah akibat hujan juga dapat menjadi penyebab mesin mobil mati. Sebab apabila sistem ini basah maka semua aliran kelistrikan dalam mobil bermasalah.

7. Ground strap rusak
Ground strap merupakan kabel penghubung listrik antara komponen mobil dengan tanah. Apabila komponen ini rusak, maka dipastikan aliran listrik terganggu dan mesin mobil susah untuk menyala.

Cara Mengatasi Mesin Mobil Mati Saat Hujan

Untuk mengatasi mesin mobil mati saat hujan, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut.

1. Hindari menerjang genangan air atau banjir
Ketika hujan turun, kerap kali terdapat genangan air di jalanan. Apabila genangan tersebut Anda terjang, maka air tersebut bisa masuk ke dalam mesin pembakaran dan bagian mobil lainnya. Kondisi ini dapat menyebabkan water hammer (air masuk ke mesin).

2. Rutin servis
Agar permasalahan mesin mobil mati saat hujan tidak terjadi pada mobil, maka Anda perlu melakukan servis secara rutin dan berkala. Dengan melakukan servis, mekanik akan memeriksa kondisi sistem pengapian, kelistrikan, pembakaran mesin, hingga seluruh komponen mobil. Dengan begitu, ketika sistem atau komponen pada mobil bermasalah, mekanik akan memperbaikinya. Bahkan akan melakukan penggantian komponen yang rusak.

Apabila mobil Anda telah menerjang banjir, segera kunjungi bengkel untuk servis. Hal tersebut dapat mengurangi risiko water hammer dan hidrolocking pada mobil. Dengan begitu kondisi seluruh sistem dan komponen mobil Anda selalu prima.

Bicara mengenai servis mobil, Anda bisa mengunjungi bengkel resmi Daihatsu terdekat. Sebab bengkel Daihatsu merupakan salah satu bengkel terbaik di Indonesia yang memiliki kredibilitas tinggi.

Sumber: daihatsu.co.id

Write a comment